Selasa, 13 Juli 2010

Princess Masako: My Inspiration


Masako Owada, salah satu perempuan yang bisa menginspirasi saya untuk lebih maju. Bagaimana tidak, Puteri Mahkota Jepang ini punya banyak keahlian dan latar belakang pendidikan yang mengagumkan. Masako Owada atau yang lebih akrab disapa Princess Masako merupakan menantu Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Ia menikah dengan Putra Mahkota Naruhito pada bulan November 1986. Mereka dikaruniai seorang putri yang oleh kakeknya (Kaisar Akihito) diberi nama Aiko atas usulan cendekiawan-cendekiawan Jepang. Putri Aiko lahir di Tokyo pada tanggal 1 Desember 2001.


Saya semakin mengagumi Masako setelah membaca buku Ben Hills yang menceritakan cukup detail tentang kehidupan Masako. Antara lain mengenai ketegaran Masako sebagai puteri mahkota Jepang yang mungkin sulit dilakukan oleh wanita lain, dan usaha-usaha kerasnya dalam menyesuaikan kehidupan dengan aturan-aturan ketat kekaisaran Jepang yang merupakan hal baru baginya.


Dalam bukunya, Ben Hills mengatakan bahwa Masako menguasai 5 bahasa. Sumber lain menjelaskan bahwa Masako mampu berkomunikasi dalam 6 bahasa, yaitu Jepang, Perancis, Inggris, Spanyol, Rusia, dan Jerman. (Hebat kan… gw aja Bahasa Inggris masih kagok). Masako telah berhasil memotivasi saya untuk mempelajari bahasa-bahasa tersebut. (kayaknya seru juga bisa berkomunikasi dengan berbagai bahasa di dunia, tapi susahnya minta ampun, baru belajar bahas Inggris, Perancis, dan Jepang aja nich udah bikin pusing kepala, haha… salut dech buat Masako).


Masako lahir 46 tahun silam, tepatnya tanggal 9 Desember 1963. Ia merupakan anak tertua dari pasangan Hisashi Owada (diplomat senior) dan Yumiko Egashira. Di masa kecilka, Masako sempat tinggal di luar negeri karena mengikuti pekerjaan ayahnya sebagai diplomat sekaligus duta besar Jepang, antara lain di Amerika Serikat dan Moskwa. Masako merupakan seorang diplomat lulusan dari Harvard dan Oxford University (Dua-duanya merupakan universitas terbaik di dunia). Masako memperoleh gelar BA di bidang Ekonomi dari Harvard University, ia lulus dengan predikat suma cumlaude (wuih… cumlaude di UI aja susah banget). Masako kemudian meneruskan pendidikan pasca sarjananya di Oxford University, Ia mengambil pasca sarjana Hubungan Internasional.


Setelah menyelesaikan pendidikannya, Princess Masako bekerja di Departemen Luar Negeri Jepang. Dalam melakukan pekerjaannya di kementrian luar negeri, Masako benyak bertemu dengan para pemimpin dunia. Namun, setelah menikah dengan Putra Mahkota Naruhito, ia harus rela melepaskan pekerjaannya sebagai diplomat, karena aturan kekaisaran tidak memperbolehkan anggota keluarganya terlibat dalam masalah politik.


Saya sangat sedih saat dikabarkan bahwa Masako sedang mengalami strees. Menurut berbagai pihak, stress yang dialami Masako lantaran karena banyaknya tuntutan yang harus diemban oleh wanita cantik itu. Salah satu tuntutannya adalah melahirkan seorang putra sebagai pewaris tahta kekaisaran Jepang yang juga merupakan kekaisaran tertua di dunia. Semoga Princess Masako cepat sembuh dan dapat kembali menginspirasi wanita-wanita di dunia ini untuk menggapai masa depan yang lebih baik./ONR/.

Selasa, 04 Mei 2010

Dampak Lingkungan Kotor Jakarta


Lingkungan yang kotor masih menjadi salah satu problematika di Jakarta dari sekian banyak problematika lainnya. Lingkungan yang kotor di Indonesia selama ini identik dengan kota Jakarta. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi dan masyarakat Jakarta untuk menghilangkan label buruk yang telah melekat bagi kota Jakarta. Lingkungan yang kotor akan memberikan banyak dampak negatif bagi kota Jakarta. Dampak negatif tersebut khususnya di bidang kesehatan dan lingkungan. Kotornya lingkungan di Jakarta tidak mencerminkan ajaran agama Islam yang sangat mencintai dan menjunjung tinggi kebersihan.

Banyak sekali penyebab kotornya kota Jakarta, baik itu dari sampah yang menumpuk maupun dari polusi yang banyak ditemukan di Jakarta sebagai kota industri. Dampak-dampak yang dapat diakibatkan oleh lingkungan Jakarta yang kotor yaitu, bencana tahunan seperti banjir yang akan selalu terjadi jika lingkungan di Jakarta terus dibiarkan kotor. Banjir di Jakarta diakibatkan oleh sampah-sampah yang menumpuk dimana-mana. Banjir tersebut akan memberikan banyak sekali dampak negatif bagi kota Jakarta, antara lain menyebabkan puluhan ribu rumah dan hektar sawah terendam, jalan dan jembatan rusak, aktivitas ekonomi masyarakat tersendat selama beberapa pekan, berbagai penyakit muncul, khususnya penyakit kulit dan masalah pencernaan, serta sisa air dan lumpur dari banjir menyebarkan bau busuk yang menyengat. Selain sampah, penyebab banjir di kota Jakarta adalah warga Jakarta yang seenaknya mendirikan bangungan di bantaran sungai, padahal mereka tidak mempunyai hak atas bangunan yang mereka buat tersebut. Hal tersebut membuat bantaran sungai menjadi sempit yang akhirnya dapat menimbulkan banjir.

Di Kota Jakarta juga banyak ditemui pasar-pasar liar dan pedagang kaki lima di sepanjang trotoar. Selain itu, trotoar tersebut juga digunakan untuk tempat mendirikan berbagai toko, bengkel motor, stempel, bengkel pompa air, dll. Akibatnya terjadi kemacetan luar biasa di jalan-jalan kota Jakarta. Jalan menjadi sempit, karena ulah pedagang-pedagang liar tersebut. Akibat lainnya adalah di daerah itu menjadi kotor dan jorok, karena sampah berserakan di mana-mana dan memenuhi trotoar, sehingga menimbulkan bau busuk yang menusuk hidung. Polusi udara yang terjadi di kota Jakarta akan membuat warga Jakarta mengalami ketidaknyamanan dalam beraktifitas, udara yang kotor juga dapat menyebabkan banyak penyakit, seperti penyakit pernapasan. Sedangkan pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai-sungai oleh pabrik-pabrik yang ada di Jakarta akan menimbulkan tercemarnya air di sungai-sungai tersebut. Lingkungan Jakarta yang kotor juga membuat kota tersebut menjadi tidak sedap dipandang mata dan memberikan citra yang buruk bagi kota Jakarta.

Kebersihan kota Jakarta bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi DKI Jakarta saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat kota Jakarta. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi kotornya lingkungan di Jakarta antara lain: pemprov menertibkan pedagang-pedagang liar yang mangkal di trotoar-trotoar, yang membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh; memberikan denda kepada siapa saja yang membuang sampah sembarangan; pemprov perlu menertibkan pasar liar yang membuat beberapa tempat di Jakarta menjadi semrawut karena adanya pasar ini, sampah yang dihasilkan pasar liar inipun tidak sedikit; melakukan pengerukan sampah yang ada di sungai; masyarakat Jakarta bersama-sama membersihkan selokan yang selama ini tersumbat, yang dapat menimbulkan banjir.

Dinas Kebersihan Jakarta harus melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengangkut sampah; masyarakat Jakarta harus merawat taman atau tanaman yang ada di Jakarta yang dapat mengurangi polusi; pengujian emisi bagi kendaraan bermotor yang memasuki wilayah Jakarta; melakukan car free day, dimana satu hari tanpa kendaraan bermotor. Solusi untuk menangulangi masalah ini merupakan kepedulian masyarakat dan pemerintah provinsi Jakarta untuk mennciptakan kota Jakarta yang bersih, indah, dan nyaman.

REFERENSI

- Kompas. 2005. Banjir Surut, Lingkungan Kotor dan Penyakit Muncul.

(http://ampl.or.id, diakses pada hari Senin, 3 Mei 2010).

- Tim Politisi Indonesia.com. 2010. Kondisi Jakarta Barat Kumuh dan Kotor!.

(http://politisi-indonesia.com, diakses pada hari Senin, 3 Mei 2010).


LEONARDO DA VINCI: THE MAESTRO OF PIECES



Leonardo Da Vinci lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, dekat Empoli, Italia. Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci, yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci. Ayah Leonardo, Ser Piero adalah seorang notaris dan tuan tanah terkemuka di Kota Florence. Sedangkan, Caterina hanyalah seorang gadis petani biasa. Tapi, meskipun demikian sejak kecil Leonardo tetap diperlakukan seperti anak Piero yang sah. Ia tinggal di rumah Piero dan dididik sesuai dengan minat dan bakatnya.

Pada masa itu, Florence merupakan pusat para intelek dan seniman di Italia. Kondisi ekonomi keluarga Leonardo yang cukup mapan itu memungkinkan Leonardo memperoleh pendidikan terbaik di kota tersebut. Di sekolahnya, Leonardo mempelajari geometri, membaca, menulis, matematika, dan bahasa Latin. Ia pun tumbuh sebagai seorang yang cerdas. Guru-gurunya sering dibuat pusing dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan. Pada usia belia, yaitu pada saat Leonardo berusia 15 tahun, ia sudah belajar melukis dan memahat dengan seorang pelukis terkenal di Kota Florence bernama Andrea del Verrocchio sebagai pendidiknya dan ia mulai melukis di Firenze, sekitar tahun 1466. Leonardo memperoleh sejumlah keterampilan yang kemudian menjadi bekal berharganya, seperti melukis, mematung, melebur emas (goldsmithing), dan pencetakan perunggu.

Leonardo berperan dalam lukisan Baptism of Christ karya Verrocchio pada tahun 1476. Leonardo melukis malaikat di lukisan tersebut. Dalam lukisan itu, masing-masing mereka melukis satu malaikat dan lukisan Leonardo jauh lebih indah daripada Verrocchio. Ada kabar yang mengisahkan bahwa Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

Selain bekerja di tempat-tempat tersebut, Leonardo Da Vinci juga membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus. Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) yang dilukis pada tahun 1495 sampai tahun 1497 di dinding biara Santa Maria, Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Leonardo da Vinci menetap di Chateau de Cloux, Perancis, atas undangan Raja Francis I sejak 1516. Lalu pada tahun 1517, Leonardo da Vinci menerima kunjungan Kardinal Louis Aragon. Kepada kardinal inilah ia menunjukkan karyanya yang terakhir. Ia terus menetap di Chateau de Cloux sampai akhirnya meninggal di sana tanggal 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. Tidak ada catatan mengenai penyebab kematiannya.

B. DAFTAR PUSTAKA

- Maknyak, Realmaya. 2007. Leonardo Da Vinci, Manusia Penuh Misteri.

http://id.shvoong.com, (diakses pada hari Sabtu, 13 Maret 2010, pukul 20.45 WIB).

- Kurnia, R.S. 2007. Leonardo da Vinci: Seniman Sepanjang Masa.

http://www.biokristi.sabda.org, (diakses pada hari Sabtu, 13 Maret 2010, pukul 20.50 WIB).

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DEPARTEMEN SOSIAL DALAM MENGATASI MASALAH ANAK JALANAN

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi anak jalanan seperti eksploitasi dan kekerasan, baik kekerasan fisik, psikis, dan seksual, masih menjadi problematika di negara ini. Permasalahan anak jalanan yang masih marak terjadi tersebut adalah tanggung jawab kita sebagai orang Islam. Dimana di dalam Islam diajarkan untuk membantu dan menyantuni anak yatim atau fakir miskin. Permasalahan anak-anak jalanan tersebut juga merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai ulul amri di negara ini. Dalam Undang-undang Dasar juga telah dijelaskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar, termasuk anak jalanan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memeliharanya. Dalam melakukan tanggung jawabnya tersebut, ada berbagai hal yang telah dilakukan pemerintah khususnya Departemen Sosial, yang merupakan departemen yang tugasnya mengurusi dan meneyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Departemen Sosial untuk mengatasi masalah tersebut antara lain adalah melakukan asesment yang bekerjasama dengan berbagai lembaga masyarakat, Dinas Sosial dan kepolisian yang bertujuan untuk mengurangi populasi anak jalanan. Asesment yang dilakukan berupa pendataan anak jalanan, mengindentifikasi korban kekerasanmelalui teknik wawancara secara persuasif, menarik anak jalanan yang terspaksa bekerja dijalan dengan tetap memperhatikan hak anak-anak, melakukan penegakan hukum terhadap anak jalanan, melakukan program pemberdayaan keluarga secara efektif untuk mengurangi kemiskinan. Assesmement ini dilakukan untuk memperoleh data identitas populasi anak jalanan di wilayah DKI Jakarta dan mengetahui secara rinci masalah, penyebab, akibat dan kebutuhan anak jalanan. Pelaksanaan kebijakan tersebut lebih mengedepankan langkah persuasif terhadap anak jalanan agar pada saat pendataan mereka tidak mengalami tarauma atau ketakutan.

Kebijakan lain yang telah dilakukan oleh Departemen Sosial adalah menyiapkan anggaran Rp 184 miliar bagi penanganan 140.000 anak jalanan pada tahun 2010. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun rumah-rumah panti sosial dan panti anak dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta lembaga sosial masyarakat di bidang anak jalanan. Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan lebih dari 400 rumah singgah yang berguna untuk menampung anak-anak jalanan di seluruh Indonesia. Langkah strategis lain yang ditempuh Departemen Sosial dalam melakukan perlindungan terhadap anak jalanan adalah dengan melakukan berbagai kerjasama dengan institusi-institusi sosial lain seperti Save The Children.

Kerjasama tersebut meliputi pemulangan, pemulihan dan reintegrasi korban eksploitasi anak. Kesepakatan lain adalah antara Departemen Sosial dan Kepolisian Republik Indonesia tentang perlindungan dan rehabilitasi anak yang dihadapkan dengan hokum. Departemen Sosial juga menyelenggarakan berbagai rapat koordinasi nasional tentang perlindungan anak jalanan. Rapat koordinasi perlindungan anak jalanan dihadiri berbagai perwakilan pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga internasional dibidang anak diantaranya Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Agama RI, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Save The Children, UNICEF, ILO, KPAI, Komnas PA, Komnas HAM, Kepolisian dan Dinas Sosial di masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut, pemerintah berharap pada tahun 2011 nanti, Indonesia bisa bebas anak jalanan.

Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan, tantangan dan penderitaan yang dialami anak-anak jalanan masih belum berakhir. Masalah eksploitasi anak jalanan bukan merupakan masalah internal dalam keluarga yang tidak boleh diikutcampuri oleh masyarakat dan pemerintah. Semua komponen negara yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dan LSM juga harus turut berperan serta dalam menyelesaikan masalahan eksploitasi anak jalanan. Upaya penanganan masalah harus secara profesional, terorganisir, dan berkesinambungan. Penanganan yang dilakukan harus menggunakan metode yang tepat, misalnya dengan cara persuasif, manusiawi, serta memahami karakteristik mereka.

REFERENSI

- H., Yoseph. 2010. Depsos Siapkan Dana bagi Anak Jalanan.

(http://berita.liputan6.com/sosbud/201004/271018, diakses pada hari Kamis, 8 April 2010).

- Muhammad, Tira. 2010. Rapat Koordinasi Perlindungan Anak Jalanan.

(http://yanrehsos.depsos.go.id, diakses pada hari Kamis, 8 April 2010).

- Muhammad, Tira. 2010. Assesment Anak Jalanan DKI Jakarta.

(http://www.depsos.go.id/Balatbang/Puslitbang%20UKS/menubaru.php, diakses pada hari Kamis, 8 April 2010).

- Helmy, Cornelius. 2010. Depsos Siapkan Rp 184 Miliar untuk Anak Jalanan.

(http://nasional.kompas.com/sso/register, diakses pada hari Kamis, 8 April 2010).



Senin, 03 Mei 2010

My Love Zack Says…..


Penyimpangan Sosial


Pengertian Penyimpangan sosial adalah Suatu perilaku Sosial yang tidak sesuai dengan norma dan nilai di dalam pandangan masyarakat sekitar. Berikut Adalah Contoh Penyimpangan Sosial
Di ……

Dalam Keluarga

Kedua Adik Berebut Mainan baru dibelikan ibu karena hanya satu mainan saja

Penyimpang : Ke 2 Adik

Gara-gara : Mainan Dari Ibu yang hanya 1

Norma Yang dilanggar : Kesusilaan -> Karena Membuat hati si ibu sedih

Kesopanan -> Karena membuat anggota keluarga lain menjadi risih

Di Sekolah

Anak anak jaman sekarang lebih banyak yang mempunyai Hp yang Fiturnya lengkap dan dibawa di sekolahan akan tetapi itu dilarang di sekolah

Penyimpang : Anak Anak Kaya

Gara-gara : Mungkin untuk cari sensasi dan membuat hati yang di pameri menjadi jengkel

Norma yang dilanggar : Hukum -> Karena itu melanggar peraturan sekolah

APAKAH ADA DIANTARA KALIAN?

Dalam Masyarakat

Sering Melanggar Rambu rambu lalu lintas

Penyimpang : Seorang warga

Gara-gara : terburu buru

Norma yang dilanggar : Hukum -> Karena Hal tersebut adalah peraturan yang berlaku

Simpati dan Sanksi

Tempat penyimpangan

Simpati

Di Keluarga

Lebih baik mainan dari ibu dimainkan secara bergantian dari pada ibu membelikan lagi.

Di Sekolah

Tentu dinasehati atau ditegur. Agar si pemilik Hp sadar (dan itu membuat murid yang Tidak mempunyai hp ikut senang)

Di Masyarakat

Para Saksi lebih baik menegur, kenapa dia menerobos ? Tidak tahukah / terburu buru

Tempat penyimpangan

Sanksi

Di Keluarga

Jika Tidak ada yng mau mengalah lebih baik mainan di sembunyikan dari ke 2 adik. Tapi jika mereka marah dihukum saja seperti tidak boleh main ke rumah teman dan tidak dibolehkan menonton tv

Di Sekolah

Jika masih membawa HP lebih baik dilaporkan agar di sita oleh guru dan dipanggilkan orang tua sehingga hati si murid takut dan malu yang bercampur aduk

Di Masyarakat

Jika si pengemudi menyangkal atau memberi jawaban yang tidak masuk akal lebih baik dibawa ke kantor polisi

Untuk memperlengkap, saya membuat tabel statistik penyimpangan sosial yang terjadi pada 3 tempat tersebut menurut pengamatan saya dan Contoh peningkatan / penurunan penyimpangan sosial

Peningkatan / penurunan penyimpangan social:

Contoh Peningkatan DAN Penurunan peningkatan sosial di SEKOLAH :

Ø Penurunan : - Karena jaman sekarang tempat sampah di lebih banyak kan sehingga siswa lebih mudah untuk membuang sampah

Ø Peningkatan : - Karena jaman sekarang siswa lebih banyak yang mempunyai Handphone yang berwarna dan lebih bagus / lengkap fiturnya dan itu dilarang dalam peraturan sekolah

Contoh Peningkatan dan Penurunan penyimpangan di dalam KELUARGA :

Ø Peningkatan : - Terjadinya peningkatan penyimpangan sosial karena mungkin pada jaman kini banyak di buat perumahan sehingga anak-anak lebih mudah untuk bermain ke tempat orang lain dalam waktu yang lama

Ø Penurunan : - Pada jaman kini banyak acara televisi yang mendidik sehingga orang tua tak susah-susah mendidiknya

Contoh peningkatan / penurunan penyimpangan sosial MASYARAKAT :

Ø Peningkatan : - Contohnya Mungkin karena warga menyepelekan kebersihan karena kini banyak diadakan kerja bakti yang diadakan rutin atau ada petugas kebersihan di suatu komplek mereka membuang sampah bukan pada tempatnya

Ø Penurunan : - Karena tahun ini banyak peraturan lalu lintas yang jika dilanggar mendapat denda yang besar atau resiko tinggi masyarakat menjadi lebih patuh oleh peraturan-peraturan tersebut.

Apakah Anda Puas ?

Saya Yakin pasti jawaban anda tidak karena anda jengkel pada saya

Dan Saya Juga yakin anda akan mengejek saya

Pertanyaan:

Bagaimana bila anda mempunyai Hp yang tidak lengkap fiturnya padahal jaman sekarang Hp Hp lengkap fiturnya dan teman teman mengejekmu ? Jelaskan !

Apa yang akan anda lakukan jika anda ketahuan membawa hp di sekolah ?

Apa Harapan anda terhadap orang yang berani melanggar peraturan ? Jelaskan !

Di mana saja anda melakukan pengamatan dan bagaimana caranya anda bisa membuat tabel itu ?

Bagaimana sikap anda apabila anda menjadi salah satu orang yang di pameri hp teman anda ?

Jawaban:

Anda tahu saya peminder jadi jika saya mempunyai Hp yang tidak lengkap fiturnya saya tidak akan membawanya lagi pula saya sudah tercukupi dengan laptop ini

Mengingat saya adalah anak yang jujur saya akan menyerahkanya, lagi pula saya tidak punya Hand Phone

Tentu semua orang tahu harapanya agar dia cepat sadar, karena melanggar itu perbuatan yang tidak baik, selain merugikan orang tanpa sadar kita juga rugi

Sebenarnya saya tidak melakukan pengamatan khusus, saya hanya mengamati lingkungan sekitar. Contohnya : saya mengamati lingkungan masyarakat dari dalam angkutan umum, saya mengamati lingkungan sekolah saat saya hendak pergi ke kelas

Masa Bodoh, jika saya di pameri saya cukup mengatakan “O….. Ngoten to, eaaalah”

Selasa, 27 April 2010

Lembaga-lembaga Kemahasiswaan Psikologi UI

Di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia terdapat dua lembaga kemahasiswaan, yaitu lembaga formal dan lembaga informal. Lembaga Formal merupakan lembaga yang resmi dibentuk berdasarkan peraturan yang berlaku. Lembaga-lembaga Formal yang ada di Fakultas Psikologi antara lain SM, MPM, BEM, dan UKM-UKM. Sedangkan Lembaga Informal merupakan Lembaga tidak resmi yang terdapat di Fakultas Psikologi. Lembaga Informal dapat menjadi Lembaga Formal dengan syarat-syarat tertentu, antara lain Lembaga Informal tersebut telah berjalan selama dua tahun dan mengalami regenerasi atau pergantian kepengurusan atau keanggotaan.

Sedangkan untuk keanggotaan di Fakultas Psikologi ada dua, yaitu anggota aktif dan anggota aktif. Anggota Aktif adalah mahasiswa yang lulus prosesi, sedangkan anggota aktif adalah mahasiswa yang tidak lulus prosesi. Anggota aktif memiliki banyak kelebihan daripada anggota pasif, antara lain anggota aktif dapat memberikan suara atau pendapatnya kepada kegiatan-kegiatan yang dilakasanakan oleh lembaga formal dan dapat menjadi panitia di dalam lembaga-lembaga formal tersebut. Sedangkan anggota pasif hanya dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga formal tanpa dapat menjadi panitia. Anggota pasif dapat menjadi anggota aktif dengan cara mengikuti dan lulus prosesi tahun berikutnya.

Senat Mahasiswa atau yang dikenal dengan SM, merupakan lembaga mahasiswa tertinggi di Fakultas Psikologi UI. Anggota SM terdiri dari seluruh anggota MPM dan ketua masing-masing UKM Fakultas Psikologi UI. SM merupakan lembaga yang menyelenggarakan Musma atau Musyawarah mahasiswa. Musma dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, dan Musma yang terakhir diselenggarakan pada tahun 2007. Di dalam Musma khusus membahas mengenai AD/ART.

Di dalam Musma terdapat pimpinan sidang atau biasa disebut presidium yang bertugas memimpin jalannya sidang. Presidium berjumlah ganjil dan biasanya dalam suatu Musma terdapat tiga orang presidium. Selain presidium juga ada notulen. Seorang notulen bertugas mencatat seluruh pendapat, sanggahan atau hal-hal lain yang terjadi selama Musma berlangsung. Presidium dan notulen dipilih oleh MPM melalui seleksi. Musma di Fakultas Psikologi biasanya diadakan di Aula. Musma yang berlangsung tahun 2007 lalu berlangsung cukup lama, yaitu sekitar satu bulan. Musma dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UI. Di dalam Musma seluruh mahasiswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, terutama mengenai peraturan-peraturan yang akan diputuskan untuk menjadi AD/ART.

AD/ART antara lain berisi penjelasan mengenai kewajiban dan hak mahasiswa, lembaga-lembaga kemahasiswaan, singkatan-singkatan umum, pembagian kekuasaan, lembaga formal dan informal, lambang-lambang IKM, dan peraturan atau ketentuan lainnya. Mahasiswa yang tidak mematuhi segala ketentuan yang ada di dalam AD/ART akan dikenai sanksi dari sanksi yang teringan hingga yang sanksi yang terberat. Mahasiswa aktif yang melanggar AD/ART dapat dikenakan sanksi menjadi anggota pasif.

Lembaga-lembaga tinggi tingkat Universitas tidak melakukan campur tangan dalam perumusan AD/ART Fakultas Psikologi UI. AD/ART tersebut dirumuskan dan ditetapkan sendiri oleh mahasiswa Fakultas Psikologi melalui keputusan bersama yang disepakati.

Di bawah SM terdapat lima lembaga tinggi mahasiswa yang memiliki kedudukan sejajar, yaitu MPM, BEM, PO, Fusi, dan KMK. MPM atau Majelis Permusayawaratan Mahasiswa merupakan lembaga legislatif dan yudikatif yang bertugas membuat peraturan, menampung aspirasi mahasiswa, dan mengawasi jalannya pelaksanaan peraturan. Sedangkan BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan lembaga eksekutif yang bertugas melaksanakan peraturan, di bawah BEM terdapat UKM-UKM seperti saman, bilik musik, dll. Tiga lembaga tinggi lain biasa disebut dengan UKM Keagamaan, yang terdiri dari UKM agama Islam yaitu Fusi, UKM agama Kristen yaitu PO, dan UKM agama Katolik yaitu KMK.

Untuk menjadi anggota MPM dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur angkatan dan independen. Jalur angkatan merupakan jalur yang calon anggota MPM yang dipilih oleh angkatan untuk mewakili angkatan, syarat mencalonkan diri melalui jalur angkatan ini harus mendapatkan suara dalam bentuk tangda tangan minimal 20% dari jumlah angkatan. Sedangkan untuk jalur independen merupakan jalur dimana calon anggota mencalonkan diri atas nama dirinya sendiri tanpa membawa nama angkatannya. Perbedaan lain dari jalur angkatan dan independen adalah mahasiswa yang mencalonkan diri lewat jalur angkatan akan berkampanye hanya di depan angkatan saja, sedangkan mahasiswa yang mencalonkan menjadi anggota lewat jalur independen akan berkampanye di seluruh angkata di Psikologi, tidak hanya di depan angkatannya saja. Anggota MPM akan memegang jabatan sebagai ketua umum, sekretaris, bendahara, komisi I konstitusi, komisi II Pengawasan, Penjaga internal, dll.

Saat ini anggota MPM berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari dua orang angkatan 2006, dua orang angkatan 2007, dan enam orang angkatan 2008, yang seluruhnya terdiri dari delapan orang perempuan dan dua orang laki-laki. Ketua MPM saat ini adalah Khairun Nisa dari angkatan 2006. Pemilihan anggota MPM dilaksanakan setahun sekali, dan biasanya diadakan antara bulan Desember hingga Januari.


Kamis, 22 April 2010

Sinopsis: The Kite Runner

Film The kite Runner merupakan Film yang diadaptasi dari sebuah novel yang memiliki judul yang sama yang dikarang oleh Khaled Hoseni. Film The Kite Runner disutradarai oleh sutradara kawakan dan terkenal yaitu Marc Poster. Pada tahun 2008, Film The Kite Runner mendapatkan penghargaan sebagai Film Asing Terbaik di ajang Piala Oscar. Film The Kite Runner mengisahkan tentang dua sahabat karib yang bernama Amir dan Hassan. Amir merupakan seorang anak keturunan Ras Pashtun (ras terhormat di Afghanistan pada saat itu), ayahnya bernama Agha Sahib, seorang duda yang kaya raya. Sedangkan Hassan hanyalah anak seorang pelayan. Ayah Hassan bernama Ali dan ia merupakan pelayan di rumahAgha Sahib. Hassan merupakan anak keturunan Ras Hazara.
Amir dan Hassan tinggal di Kabul Afghanistan, dan pada saat itu merupakan era pertempuran antara Taliban dengan Rusia. Amir dan Hassan selalu bermain bersama. Di tempat mereka tinggal, ada seorang anak yang bernama Assef yang memiliki kelainan seksual dan suka menganiaya anak laki-laki bersama geng brutalnya. Pada suatu hari, Assef ingin mencelakai Amir. Namun Hassan menyelamatkan Amir dengan gagah berani. Ia menembakkan ketapel ke mata Assef. Assef meraung kesakitan dan berjanji akan membalas perbuatan itu. Hassan setia mengikuti kemanapun Amir pergi, bahkan ia juga selalu berusaha melindungi Amir dari serangan Assef. Pada saat ulang tahun Hassan, Amir menghadiahi sebuah layang-layang kepada Hassan. Hassan sangat senang sekali menerima hadiah itu dan ia juga berjanji untuk mengajari Amir bermain layang-layang.
Amir tidak bisa bermain layang-layang dan Hassan adalah seorang pemain layangan yang hebat. Berkat pengajaran dari Hassan, Amir dapat memainkan layang-layang dengan sangat baik. Bahkan pada saat ada pertandingan lokal bermain layang-layang, Amir berhasil memenangkannya. Pada saat Hassan pergi mengambil layang-layang Amir yang terjatuh di suatu tempat, Assef mengikutinya dan berhasil mendapatkan Hassan yang tengah sendirian berada di tempat yang sepi. Pada saat itulah, Assef melakukan tindak kekerasan seksual kepada Hassan. Sebenarnya pada saat kejadian itu, Amir melihatnya. Namun ia memutuskan untuk melarikan diri dan tidak menolong sahabatnya, Hassan, yang telah rela melakukan apapun demi dia.
Semenjak kejadian itu, Amir menjauh dari Hassan dan berbuat apa saja untuk membuat Hassan bisa pergi jauh dari dirinya. Pada saat itulah Amir memfitnah Hassan telah mencuri jam tangannya. Akibat peristiwa itu, Ali, ayah Hassan memutuskan untuk tidak bekerja lagi untuk keluarga Agha Sahib. Beberapa Tahun kemudian, terjadi invansi besar-besaran oleh Rusia, yang membuat Agha Sahib dan Amir harus mengungsi ke Amerika. Di Amerika, Amir mmenyelesaikan pendidikannya dan menjadi seorang penulis novel. Amir kemudian menikah dengan seorang wanita bernama Soraya, yang merupakan seorang puteri Jenderal yang bernama Taheri.
Kemudian, setelah meninggalnya Agha Sahib, ayah Amir, tiba-tiba Amir mendapatkan sebuah surat dari Rahim Khan, yang merupakan rekan kerja dan teman baik ayahnya. Rahim Khan menyuruh Amir untuk pergi ke Pakistan untuk menemui dirinya. Setelah tiba di Pakistan, Rahim Khan menceritakan segala hal kepada Amir. Rahim Khan memberitahu Amir bahwa Hassan sebenarnya adalah saudara tirinya. Saat itulah Amir ingin bertemu kembali dengan Hassan. Namun Hassan telah meninggal bersama istrinya, Farzana. Mereka dibunuh oleh Kelompok Taliban. Namun, anak Hasan masih hidup dan sekarang berada di Afghanistan, di bawah kekuasaan Assef yang sekarang menjadi eksekutor Taliban.
Amir berniat untuk kembali ke Afghanistan untuk menolong anak Hassan yang bernama Sohrab. Dengan segala cara dan mengeluarkan segenap keberaniaanya saat menghadapi Assef, Amir berhasil membebaskan Sohrab dan membawanya ke Amerika. Ia mengangkat Sohrab sebagai anaknya dan berusaha memenuhi setiap keinginannya, untuk membalas kebaikan temannya, yang tak lain adalah ayah Sohrab, di masa lalu.

Senin, 19 April 2010

Kritisi: The Crazy People


Film The Crazy People merupakan film yang dibuat pada tahun 90-an, yang disutradarai oleh Tony Bill. Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Emory Lesson yang bekerja di sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari. Emory bekerja di bagian periklanan pada perusahaan tersebut. Permasalahan muncul ketika Emory dirasa tidak dapat membuat kata-kata iklan yang dapat menarik konsumen. Drucker yang merupakan general manager perusahaan tempat Emory bekerja, merasa bahwa iklan yang dibuat oleh Emory terlalu jujur. Drucker meminta Emory untuk mengubah iklannya dan membuatnya semenarik mungkin, meskipun tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Drucker merasa bahwa iklan yang jujur tidak dapat menarik masyarakat untuk membeli sebuah produk.
Namun Emory menolak permintaan tersebut, Emory menganggap bahwa hal tersebut merupakan penipuan dan mempermainkan kepercayaan masyarakat. Karena hal tersebut, Drucker menganggap bahwa Emory Lesson sudah tidak waras lagi karena mengguanakan kata-kata yang jujur dalam pembuatan iklan, padahal selama orang-orang membuat iklan dengan kata yang dibuat-buat untuk dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Untuk mengatasi hal tersebut, Drucker menyuruh salah satu anak buahnya untuk membawa Emory ke rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa itulah Emory menemukan teman-teman baru.Teman-teman barunya tersebut mengalami gangguan jiwa, misalnya salah satu temannya tersebut hanya mau mengatakan “halo”.
Karena suatu kesalahan, iklan-iklan yang dibuat Emory disebarluaskan. Dan ternyata iklan yang dibuat Emory dengan kata-kata yang jujur menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk-produk yang diiklankan tersebut. Bahkan orang yang membeli jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Karena itulah Drucker menyuruh anak buahnya untuk menjemput Emory dari rumah sakit jiwa dan menyuruh Emory untuk kembali bekerja membuat iklan di perusahaan yang ia pimpin. Namun Emory menolak untuk kembali berkerja, karena ia telah merasa nyaman tinggal di rumah sakit jiwa itu bersama teman-temannya. Karena Drucker merasa tidak ada orang di perusahaanya yang mampu membuat iklan seperti Emory, ia memutuskan untuk meminta Emory untuk membuat iklan di rumah sakit jiwa bersama teman-teman barunya. Iklan-iklan yang dibuat oleh Emory dan teman-temannya mampu membuat penjualan produk-produk perusahaan tersebut membludak sehingga menyedot perhatian media massa. Sayangnya, Drucker mengatakan pada media bahwa dialah yang membuat iklan-iklan produknya. Drucker tidak ingin mengakui bahwa iklan-iklannya dibuat oleh orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Emory merasa kecewa sekaligus marah dengan pernyataan-peryataan Drucker yang tidak jujur kepada media. Setelah Drucker merasa sukses dengan keuntungan dari penjualan produk-produknya yang begitu besar, ia mengucilkan Emory dan teman-temannya yang telah berjasa dalam kesuksesan produk-produknya. Di akhir film, diceritakan mengenai kesuksesan Emory dan teman-temannya dalam membuat iklan untuk produk perusahaan SONY yang merupakan perusahaan yang menjadi saingan perusahan Drucker.
Film ini sangat menarik dan menghibur karena dikemas dengan bentuk cerita komedi dan terdapat aksi-aksi konyol dari para pemain-pemainnya. Selain itu film ini juga mendidik, karena banyak pesan moral yang disajikan, salah satunya mengajarkan tentang kejujuran. Tidak dipungkiri bahwa hampir semua iklan produk di dunia menggunakan iklan yang tidak jujur. Apa yang ditampilkan dalam iklan suatu produk jauh dari keadaan yang sebenarnya. Tentu saja hal tersebut dapat disebut sebagi salah satu bentuk penipuan besar-besaran terhadap masyarakat. Hal ini tentu sangat berbahaya jika apa yang disajikan dalam iklan sangat jauh dari keadaan yang sesungguhnya, terutama bagi produk makanan dan obat-obatan karena akan memberikan dampak yang serius bagi kesehatan masyarakat. Film The Crazy People secara tidak langsung mengingatkan para perusahaan agar menggunakan kejujuran dalam iklan-iklan produknya, jangan semata-mata menginginkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan kesejahteraan masyarakat, terutama konsumen yang telah membeli produk-produk mereka. Film ini meyakinkan perusahaan-perusahaan untuk tidak perlu merasa khawatir terhadap hasil penjualan dari produk-produk mereka jika menggunakan kejujuran dalam iklan produk-produk mereka. Film The Crazy People memaparkan bahwa dengan iklan yang jujur, produk dari suatu perusahaan tetap akan laku terjual, bahkan penjualan produk tersebut akan lebih meningkat, seperti yang dibuktikan di dalam film ini.
Selain menjelaskan tentang pentingnya suatu kejujuran dalam iklan, film The Crazy People juga mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya mempertahankan kebenaran. Seseorang harus menerapkan kejujuran dan kebenaran dalam bidang apapun termasuk di dalam pekerjaanya. Hal ini dicontohkan oleh dr. Baylor, salah satu dokter Psikologis yang menangani kesepuluh pasien gangguan jiwa. dr. Baylor tidak mematuhi atasannya yang memerintahkannya untuk bekerjasama dengan suatu perusahaan iklan. Dr. Baylor menolak bekerja sama, karena perusahaan iklan tersebut ingin memanfaatkan para pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa tempat ia bekerja untuk membuat iklan produk mereka demi keuntungan mereka sendiri dan tanpa memberi imbalan yang pantas terhadap hasil kinerja para pasien gangguan jiwa tersebut. Dr. Baylor tetap menolak tawaran kerjasama tersebut meskipun harus mengakibatkan dirinya dipecat oleh atasannya dari pekerjaannya. Dr. Baylor merasa sangat kecewa dengan tindakan atasannya yang lebih mementingkan uang daripada kesembuhan pasiennya. Meskipun dr. Baylor kehilangan pekerjaannya, ia tidak menyesal karena ia telah menegakkan kebenaran dan telah bekerja sebagaimana mestinya. Selain mengajarkan untuk mempertahankan kebenaran, cerita tersebut sekaligus mengajarkan kepada para penonton untuk tidak melakukan sesuatu yang salah hanya karena uang.
Selain itu, film The Crazy People juga mengajarkan kepada penonton untuk menghargai semua orang dan mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, begitu pula dengan para pasien di rumah sakit jiwa. Mereka semua juga memiliki kelebihan dan tidak ada salahnya mengakui kelebihan orang-orang tersebut. Dalam film The Crazy people, seorang manager perusahaan yang bernama Drucker tidak mau mengakui bahwa pembuat iklan produknyaadalah orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Ia merasa malu mengakui bahwa orang-orang yang memiliki gangguan jiwa tersebut lebih pintar dalam membuat iklan daripada bawahannya yang mengurusi periklanan.
Pesan-pesan moral yang diberikan oleh film tersebut dapat berguna bagi masyarakat, melihat sampai saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak jujur dalam pembuatan iklan untuk produk-produknya. Film The Crazy People juga dapat membuat masyarakat menjadi tidak takut lagi berkata jujur, karena dengan kejujuran bukan kesengsaraan yang akan didapat, tetapi akan memberikan sebuah kesuksesan.

Perbedaan Ukuran dan Struktur Otak



Antara satu spesies dengan spesies yang lain memiliki komponen otak yang sama, memiliki ukuran yang berbeda-beda, bahkan antara satu spesies. Misalnya, beberapa orang memiliki akson dari mata ke otak, dua sampai tiga kali sama banyaknya dari yang lain. (Andrews, Halpern, & Purves, 1997; Stevens, 2001; Sur & Leamey, 2001). Manusia juga memiliki perbedaan dalam keseluruhan ukuran otaknya. Apakah ukuran otak mempengaruhi kecerdasan? Banyak penelitian mengenai perbandingan otak yang terkenal.
Dari penelitian tersebut, banyak yang gagal menemukan perbedaan secara nyata. Para neuroscientist telah menguji otak dari seorang ilmuan terkenal, yang bernama Albert Einstein. Mereka berharap menemukan sesuatu yang tidak biasa pada otaknya. Albert Einstein memiliki glia lebih banyak dalam satu area di otak. (M. C. Diamond, Scheibel, Murphy, & Harvey, 1985). Penelitian lainnya menemukan bahwa di dalam otak Einstein, bagian parietal operculum tidak ada, karena parietal lobe yang terdapat di bagian inferior meluas melebihi batasnya.
Perbandingan Otak Antar Spesies
Semua otak manusia memiliki komponen yang sama. Yaitu, visual cortex, auditory cortex, dan komponen lain yang memiliki lokasi yang cenderung sama. Selain itu, ukuran dari berbagai macam area-area dalam otak antara yang satu dengan yang lainnya juga hampir sama, namun bagian olfactory bulb dari anjing berukuran besar, sedangkan pada manusia berukuran kecil. (Finlay & Darlington, 1995). Di beberapa golongan, misalnya hewan pengerat, otak yang besar memiliki neuron-neuron yang besar. Akan tetapi, pada beberapa primata, otaknya dapat membesar karena adanya penambahan jumlah neuron-neuron di tempat yang sama. (Herculano-Houzel, Collins, Wong, & Kaas, 2007).
Apakah variasi dari ukuran otak berhubungan dengan kecerdasan binatang? Kita sebagai seorang manusia berpikir bahwa kita lebih cerdas daripada binatang (sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari kecerdasan), walaupun manusia tidak memiliki otak yang besar. Cairan otak dari paus delapan kali lebih banyak daripada manusia, dan gajah empat kali lebih banyak. Mungkin banyak orang yang berpendapat bahwa kecerdasan bergantun pada perbandingan antara otak dengan tubuh.Manusia memiliki ukuran otak yang lebih besar dari perbandingan ukuran tubuhnya daripada spesies yang dianggap kurang berkesan, seperti katak.
Tetapi perbandingan antara otak dengan tubuh juga memiliki masalah. Chihuahua memiliki perbandingan otak yang lebih besar dari tubuhnya daripada semua jenis anjing yang lain. Hal tersebut bukan berarti Chihuahua memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari jenis yang lainnya, tetapi karena Chihuahua memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Monyet Squirrel juga memiliki tubuh yang lebih kurus, sehingga memiliki perbandingan otak yang lebih besar dari ukuran tubuhnya daripada manusia.

Perbandingan Otak Antar Manusia

Bertahun-tahun, penelitian tentang ukuran otak manusia dengan kecerdasan hampir tidak dapat ditemukan hubungannya. Lemahnya suatu hubungan antara dua variabel dapat diartikan bahwa kedua variabel tersebut tidak memiliki hubungan. Pada kasus tersebut, pengukuran dari kecerdasan (dengan menggunakan tes IQ) tidaklah sempurna, dan pengukuran dari ukuran otak mungkin saja salah. Baru-baru ini, pemindaian MRI mengukur volum otak manusia. Banyak penelitian yang menemukan hubungan yang culup positif antara ukuran otak dan IQ. (McDaniel, 2005).
Penemuan yang lainnya adalah untuk menguji hubungan antara score IQ dengan area khusus yang ada di dalam otak. Pada salah satu penelitian, peneliti menggunakan MRI untuk mengukur ukuran dari area grey matter dan white matter yang ada di dalam otak dari otak manusia yang berumur 23 tahun dari sebuah universitas dan manusia yang lebih tua yang berusia 24 tahun dari universitas lain. Dari percobaan tersebut ditemukan dua hal, yaitu; pertama, IQ berhubungan dengan ukuran dari banyak area di dalam otak, yang kedua, hasil tersebut berbeda antara dua sampel. ( Haier, Jung, Yeo, Head, & Alkire, 2004).
Penelitian lebih lanjut menyarankan bahwa kecerdasan yang umum berhubungan dengan ketebalan grey matter dari hampir seluruh cortex. ( Colom, Jung, & Haier, 2006). Apakah beberapa gen yang mengendalikan ukuran otak juga berpengaruh dengan IQ? Penelitian menemukan bahwa kemiripan yang lebih besar antara monozigot dan dizigot anak kembar untuk ukuran otak dan score IQ keduanya. (Pennington et al., 2000: Posthuma et al., 2002). Hal yang lebih penting lagi, dua penelitian menemukan hubungan yang kuat antara volume otak dari salah satu monozigot anak kembar dan score IQ dari kembaran yang satunya. (Pennington et al., 2000; Pol et al., 2006). Hasil tersebut menunjukkan bahwa gen yang mengendalikan ukuran otak juga berhubungan dengan IQ. Sebagaian besar gen yang teridentifikasi rupanya berpengaruh terhadap kecerdasan dan ukuran dari satu atau lebih area-area yang ada di otak. (Peper, Brouwer, Boomsma, Kahn, & Hulshoff, 2007).

Perbandingan Otak Laki-laki dan Perempuan

Laki-laki memiliki persentase yang lebih besar daripada perempuan mengenai bagian dari temporal cortex, dimana temporal cortex bagian kiri ukurannya lebih besar daripada yang kanan. (Good et al., 2001). Hippocampus pada wanita lebih besar, sedangkan amygdala pada laki-laki lebih besar. (Cahill, 2006). Bentuk dari visual cortex berbeda di beberapa tempat antara laki-laki dan perempuan. (Amunts et al., 2007). Kematangan area di otak berbeda dalam hal waktu dan kecepatannya, hal tersebut memungkinkan adanya otak yang bertipikal laki-laki di satu tempat, dan tipikal perempuan di otak yang lain. (Woodson & Gorski, 2000).
Terdapat beberapa perbedaan dari kognitif. Ketika orang-orang memberikan petunjuk atau arah, lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang menjawab dengan pernyataan utara, selatan, timur, dan barat. Sebaliknya, lebih banyak perempuan yang mendeskripsikan petunjuk dengan cara yang mudah dilihat atau dikenal. (Rahman, andersson, & Gevier, 2005). Selain itu, perempuan lebih unggul daripada laki-laki untuk kebanyakan mata pelajaran, khususnya membaca. (Halpern, 2004). Laki-laki cenderung melakukan lebih baik daripada perempuan dalam hal tugas rotasi mental dan tugas-tugas lain. Akan tetapi, bermain video games selama 10 jam memungkinkan perempuan untuk memperkecil celah tersebut. (Feng, Spence, & Pratt, 2007).
Walaupun hubungan antara ukuran otak dengan kecerdasan membuat banyak orang mempertanyakannya, dan walaupun hal tersebut menunjukkan kita dapat menngunakan teknologi modern untuk meneliti persoalan-persoalan yang sulit, kepentingan dari sebuah persoalan adalah diragukan. Kemajuan di bidang psikologi dan neuroscience tergantung pada pembuatan perbedaan yang kecil.
Dari penelitian-penelitian di atas mengenai perbandingan otak, menurut saya yang paling menarik adalah perbandingan otak antara laki-laki dan perempuan. Karena penelitian tersebut merupakan informasi baru bagi saya, untuk perbandingan otak yang lain, saya sudah cukup sering mendengarnya. Adanya perbedaan otak antara laki-laki dan perempuan dapat menjadi salah satu jawaban mengapa antara laki-laki dan perempuan cenderung memiliki kekhususan masing-masing. Misalnya, laki-laki lebih cenderung dapat mengingat banyak hal daripada wanita. Hal ini karena salah satu bagian otak yaitu amigdala, pada laki-laki lebih besar, dimana amigdala berperan dalam proses mengingat (memory). Sedangkan untuk insting, perempuan lebih kuat daripada laki-laki, karena perempuan memiliki hippocampus yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan penelitian di atas.

Lensa Kontak: Produk Kreatif



A. Inventor dan Waktu Penemuan
Ide lensa kontak terdokumentasikan dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1508. Di dalam buku catatannya, ditemukan banyak sketsa tentang kacamata yang langsung bisa dikenakan pada bola mata. Setelah Da Vinci, lensa kontak dikembangkan oleh Rene Decartes pada tahun 1632. Lensa kontak yang dikembangkan oleh tokoh ini dikenakan pada kornea mata. Di tahun 1827, lensa kontak dikembangkan oleh seorang yang bernama Sir John Herschel. Dia membuat lensa yang diprakarsai oleh dirinya sendiri, sehingga pas dan cocok dipakai langsung pada permukaan mata. Pada tahun 1887, Adolf Eugen Fick menemukan lensa kontak yang dapat dipakai untuk mengatasi gangguan pada penglihatan. Penyesuaian bentuk lensa kontak kornea yang mengikuti bentuk mata yang cekung pertama kali dibuat oleh Dr. George Butter Field. Inovasi lensa kontak berkembang hingga sekarang, warnanya pun tidak hanya bening saja tetapi berwarna-warni.
B. Analisis Produk Kreatif
Lensa kontak dapat dikatakan sebagai produk kreatif karena memenuhi empat cirri produk kreatif, yaitu baru, berguna, berbeda, dan lebih baik. Pada awalnya Ide lensa kontak bermula dari perkembangan kacamata yang dulunya hanya dipakai sebagai kaca pembesar. Sehingga kemunculan lensa kontak dianggap sebagai barang baru pada zaman itu. Lensa kontak berbeda dari kacamata, tidak hanya dari bentuknya tetapi juga hal-hal lain, seperti kegunaan dan pemakaiannya. Bentuk lensa kontak yang telah dikembangkan dapat langsung dikenakan pada kornea mata, sehingga lensa kontak dirasa lebih praktis daripada kacamata. Misalnya seseorang yang sedang berolahraga dan memakai lensa kontak tidak perlu khawatir dibandingkan jika ia memakai kacamata yang dapat jatuh atapun pecah. Selain itu lensa kontak juga dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik, karena lensa kontak tersedia dalam berbagai warna. Berbagai warna dari lensa kontak tersebut dapat memperindah mata. Lensa kontak juga terasa lebih ringan daripada memakai kaca mata.

Wahai Pemuda




Wahai pemuda harapan negeri
Berjuanglah dengan gagah berani
Saat para pemimpin kehilangan hati nurani

Wahai pemuda penggerak konstitusi
Rapatkan barisan di bawah terik matahari
Saat janji-janji tak kunjung ditepati

Wahai pemuda rintisan ibu pertiwi
Guncanglah langit dan bumi
Saat keadilan tak lagi menemani

Wahai pemuda penggebrak reformasi
Tetaplah tegak berdiri
Untuk nasib rakyat yang kian tak pasti


Wahai pemuda yang tak takut mati
Bangunlah pagi hari ini
Karena semuanya sedang terjadi

Tunggu apalagi
Wahai pemuda, mahasiswa UI


L

Minggu, 18 April 2010

Perilaku Asertif, Kebutuhan Mahasiswa


Mahasiswa merupakan generasi muda bangsa yang akan menentukan bagaimana masa depan bangsanya. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus sadar akan tugas yang diembannya dan perannya yang begitu penting bagi bangsa. Mahasiswa harus bisa menempatkan dirinya pada keadaan yang tepat. Untuk dapat mewujudkan perannya sebagai generasi muda tumpuan bangsa, seorang mahasiswa perlu memiliki sikap yang memang harus ada dalam dirinya. Sikap ini sering dikenal dengan sikap asertif. Sikap asertif meliputi banyak hal, salah satunya adalah mengatakan “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan kenyataan. Hal ini berarti seorang mahasiswa harus menjunjung kebenaran dan kejujuran.

Sifat lainnya yang harus ada dalam diri mahasiswa adalah sikap selalu berpikir positif. Dengan berpikir positif, seorang mahasiswa tidak akan melihat dan menilai suatu masalah dengan dangkal, tetapi mahasiswa akan dapat menilai suatu masalah dengan jelas dan mendalam, yang nantinya dapat mengambil keputusan secara bijak.

Perilaku asertif juga meliputi sikap bertanggung jawab. Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan semua yang ia lakukan, baik dalam mengerjakan tugas maupun aktivitas lain yang sering dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan universitas dan masyarakat. Dengan adanya rasa bertanggung jawab, maka seorang mahasiswa akan selalu siap dalam menghadapi konsekuensi dari segala hal yang ia lakukan dan berusaha menyelesaikannya dengan baik.

Seorang mahasiswa juga perlu bersikap terbuka, mandiri, dan berpartisipasi aktif. Banyaknya masalah dan tugas yang dihadapi, membuat mahasiswa terkadang membutuhkan orang lain. Di sinilah diperlukan sikap asertif dalam kerja kelompok yang sering dilakukan oleh mahasiswa. Sikap asertif yang dibutuhkan dalam kerja kelompok adalah terkait dengan kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kelompok yang ditandai dengan keinginan untuk berkontribusi dalam kelompok, tidak mendominasi kelompok, dan memberi kesempatan orang lain untuk berpartisipasi. Sikap asertif tersebut juga terkait dengan kemampuan berkomunikasi yang ditandai mampu menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan tanpa merugikan pihak lain, mampu berkomunikasi secara lisan, tertulis, verbal, nonverbal secara jelas, sistematis tidak ambigu, menjadi pendengar yang baik, merespon dengan tepat (sesuai dengan substansi dan caranya), dan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik.

Dalam bekerja secara kelompok seorang mahasiswa diharapkan memiliki sikap terbuka dalam kelompoknya dan dapat bekerja sama dengan baik. Jika semua mahasiswa dapat menerapkan sifat tersebut, maka kelancaran dalam diskusi akan terwujud dan masalah akan dapat diselesaikan dengan lebih baik.

Lingkungan universitas sangat berbeda dengan lingkungan sekolah sebelumnya. Lingkungan di dalam suatu universitas lebih beragam, sehingga dibutuhkan penyesuain yang baik oleh seorang mahasiswa, di sinilah peranan sikap asertif yang menjadi kebutuhan yang penting bagi seorang mahasiswa dalam memahami dan berhubungan dengan banyak orang dalam berbagai aktivitas kehidupan di universitas, karena selain mahasiswa mendapatkan lingkungan yang baru, ia juga mendapatkan teman yang beragam dari seluruh pelosok negeri, yang tentunya memiliki budaya yang berbeda. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus dapat saling menghargai, manghormati, dan memahami satu sama lain. Jika antara sesama mahasiswa saling menghargai, menghormati, dan menghargai satu sama lain, akan menciptakan kehidupan kampus yang penuh dengan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.

Managing Partner The Jakarta Consulting Group (2006) dalam artikelnya yang berjudul ”Memilih Asertif Bukan Agresif” menyatakan bahwa dalam membangun assertivitas terdapat beberapa pendekatan yang dapat ditempuh. Salah satunya adalah Formula 3 A, yang terangkai dari tiga kata Appreciation, Acceptance, Accommodating:

Appreciation berarti menunjukkan penghargaan terhadap kehadiran orang lain, dan tetap memberikan perhatian sampai pada batas-batas tertentu atas apa yang terjadi pada diri mereka. Mereka pun, seperti kita, tetap membutuhkan perhatian orang lain. Dengan demikian, agar mereka mau memperhatikan, memahami, dan menghargai diri kita, maka sebaiknya kita mulai dengan terlebih dahulu menunjukkan perhatian, pemahaman, dan penghargaan kepada mereka.

Acceptance adalah perasaan mau menerima, memberikan arti sangat positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang, yaitu menjadi pribadi yang terbuka dan dapat menerima orang lain sebagaimana keberadaan diri mereka masing-masing. Dalam hal ini, kita tidak memiliki tuntutan berlebihan terhadap perubahan sikap atau perilaku orang lain (kecuali yang negatif) agar ia mau berhubungan dengan mereka. Tidak memilih-milih orang dalam berhubungan dengan tidak membatasi diri hanya pada keselarasan tingkat pendidikan, status sosial, suku, agama, keturunan, dan latar belakang lainnya.

Terakhir adalah accomodating. Menunjukkan sikap ramah kepada semua orang, tanpa terkecuali, merupakan perilaku yang sangat positif. Keramahan senantiasa memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada semua orang yang kita jumpai. Keramahan membuat hati kita senantiasa terbuka, yang dapat mengarahkan kita untuk bersikap akomodatif terhadap situasi dan kondisi yang kita hadapi, tanpa meninggalkan kepribadian kita sendiri. Dalam artian, kita dapat memperlihatkan toleransi dengan penuh rasa hormat, namun bukan berarti kita jadi ikut lebur dalam pandangan orang lain, apalagi dengan hal-hal yang bertentangan dengan diri kita. Hal ini penting sekali untuk diperhatikan agar kita mampu menempatkan diri secara benar di tengah khalayak luas, sekaligus membina saling pengertian dengan banyak orang.

Kebalikan dari sikap asertif adalah sikap agresif. Seorang mahasiswa harus menghindari sikap agresif yang merupakan sikap yang tidak mampu menempatkan dirinya pada keadaan yang tepat. Sikap ini disertai dengan rasa emosional, tergesa-gesa, tidak berpikir jernih, dan perilaku-perilaku buruk lainnya. Sikap agresif ini sangat berbahaya bagi seorang mahasiswa. Agar terhindar dari sikap agresif maka seorang mahasiswa perlu mengembangkan sikap asertif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang mahasiswa bukanlah seorang siswa. Seorang mahasiswa dinilai telah lebih dewasa dan lebih tinggi tingkatannya daripada seorang siswa. Sikap seorang mahasiswa pun juga harus berbeda dari sikap seorang siswa, sehingga seorang mahasiswa harus menerapkan sikap asertif agar dirinya benar-benar dapat dikatakan sebagai seorang mahasiswa dan bukan sekedar seorang siswa.

Dengan perilaku asertif akan membuat seseorang merasa bertanggung jawab dan konsekuen untuk melaksanakan keputusannya sendiri. Dalam hal ini, ia bebas untuk mengemukakan berbagai keinginan, pendapat, gagasan, dan perasaan secara terbuka sambil tetap memperhatikan juga pendapat orang lain. Sehingga mahasiswa akan dapat mewujudkan perannya sebagai generasi harapan bangsa dan mampu membawa bangsa dan negara menyambut masa depan yang lebih baik.