Selasa, 04 Mei 2010

LEONARDO DA VINCI: THE MAESTRO OF PIECES



Leonardo Da Vinci lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, dekat Empoli, Italia. Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci, yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci. Ayah Leonardo, Ser Piero adalah seorang notaris dan tuan tanah terkemuka di Kota Florence. Sedangkan, Caterina hanyalah seorang gadis petani biasa. Tapi, meskipun demikian sejak kecil Leonardo tetap diperlakukan seperti anak Piero yang sah. Ia tinggal di rumah Piero dan dididik sesuai dengan minat dan bakatnya.

Pada masa itu, Florence merupakan pusat para intelek dan seniman di Italia. Kondisi ekonomi keluarga Leonardo yang cukup mapan itu memungkinkan Leonardo memperoleh pendidikan terbaik di kota tersebut. Di sekolahnya, Leonardo mempelajari geometri, membaca, menulis, matematika, dan bahasa Latin. Ia pun tumbuh sebagai seorang yang cerdas. Guru-gurunya sering dibuat pusing dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan. Pada usia belia, yaitu pada saat Leonardo berusia 15 tahun, ia sudah belajar melukis dan memahat dengan seorang pelukis terkenal di Kota Florence bernama Andrea del Verrocchio sebagai pendidiknya dan ia mulai melukis di Firenze, sekitar tahun 1466. Leonardo memperoleh sejumlah keterampilan yang kemudian menjadi bekal berharganya, seperti melukis, mematung, melebur emas (goldsmithing), dan pencetakan perunggu.

Leonardo berperan dalam lukisan Baptism of Christ karya Verrocchio pada tahun 1476. Leonardo melukis malaikat di lukisan tersebut. Dalam lukisan itu, masing-masing mereka melukis satu malaikat dan lukisan Leonardo jauh lebih indah daripada Verrocchio. Ada kabar yang mengisahkan bahwa Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

Selain bekerja di tempat-tempat tersebut, Leonardo Da Vinci juga membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus. Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) yang dilukis pada tahun 1495 sampai tahun 1497 di dinding biara Santa Maria, Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Leonardo da Vinci menetap di Chateau de Cloux, Perancis, atas undangan Raja Francis I sejak 1516. Lalu pada tahun 1517, Leonardo da Vinci menerima kunjungan Kardinal Louis Aragon. Kepada kardinal inilah ia menunjukkan karyanya yang terakhir. Ia terus menetap di Chateau de Cloux sampai akhirnya meninggal di sana tanggal 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. Tidak ada catatan mengenai penyebab kematiannya.

B. DAFTAR PUSTAKA

- Maknyak, Realmaya. 2007. Leonardo Da Vinci, Manusia Penuh Misteri.

http://id.shvoong.com, (diakses pada hari Sabtu, 13 Maret 2010, pukul 20.45 WIB).

- Kurnia, R.S. 2007. Leonardo da Vinci: Seniman Sepanjang Masa.

http://www.biokristi.sabda.org, (diakses pada hari Sabtu, 13 Maret 2010, pukul 20.50 WIB).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah da vinci emang keren bangeeeeeeeettttttttt

Posting Komentar