Jumat, 06 April 2012

5 Wanita Paling Menginspirasi (2/5)


Peringkat 4: Tetsuko Kuroyanagi

Tetsuko Kuroyanagi jg merupakan wanita hebat yg berasal dari Jepang. Gw mengenal namanya dr sebuah novel yg berjudul “Totto-chan-Gadis Cilik di Jendela” (rekomendasi teman di UM), yg tak lain merupakan novel non-fiksi karangannya. Dan dalam novelnya “Totto-chan”, Tetsuko berbicara atas nama anak-anak. Tetsuko telah mendorong hati gw untuk ikut menyelamatkan nasib anak-anak dunia yg teraniaya. Anak-anak adalah makhluk suci yg harus dilindungi.

Namun di banyak tempat, anak-anak terampas hak nya, hak untuk hidup, bermain, berpendidikan, mendapatkan kasih sayang & rasa aman, dan hak-hak mereka lainnya. Anak-anak memiliki dunianya yg indah, dan orang dewasa harus menghargainya.
Sekali lagi, Tetsuko telah membuka mata hati gw, untuk lebih peduli terhadap nasib anak-anak di dunia. Gw pengen jadi duta anak, duta UNICEF, UNICEF’s Ambassador, atau apapun yg bisa memberi kesempatan kepada gw untuk ikut berkontribusi dalam mengembalikan hak-hak anak yg selama ini dirampas dari mereka, that is my dream.

Gw juga pengen mendirikan TPA, atau sekolah gratis, atau panti anak, atau sekolah alam di negara gw tercinta, Indonesia. Anak Indonesia harus berpendidikan, miskin kaya, cakep jelek, punya hak yang sama dalam mengenyam pendidikan, untuk itulah gw ingin ada untuk mereka, ada untuk menegakkan hak mereka, ada untuk impian mulia mereka. Itulah impian gw, mungkin terlihat tidak begitu rasional, tapi gw yakin jika semua itu punya kesempatan untuk diwujudkan, setidaknya gw telah berani bermimpi, dan karena bermimpi itu gratis ^-^. Tapi, gw ingin semua itu bukan hanya sekedar mimpi, Gw ingin semua itu benar-benar terjadi, dan segera terjadi.

Hal lain yang dapat menjadi inspirasi dari Tetsuko san adalah menjadi seorang penulis. Ya, sekarang mungkin gw masih dalam tahap belajar, belajar menulis dengan gaya gw sendiri, mengusahakan untuk banyak & gemar membaca untuk bisa menulis, dan berharap suatu saat nanti bisa menerbitkan novel seperti Tetsuko, ya, kenapa tidak?! :D

0 komentar:

Posting Komentar